hujan tiba tanpa doa-doa,
menyusuri jejak rasa dalam telaga,
memeluk hangat membungkam semesta,
hanya sementara
rasakan renjanaku yang memberontak,
mengkoyak-koyak,
teriak-teriak,
rasakan renajanaku yang terbawa ombak,
memeluk riak,
membungkam kerak,
bila di sana hujan mulai reda,
jangan berdoa pada Dia,
sebab takdir semesta telah berbeda.
rasa kita ada, tapi kita tiada.
5sep19
Note:
terimakasih untuk Af, sebuah kata untuk menambah kosa kata :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar