Benarkah hariku akan kelabu?
Benarkah kota ini mengkelabukan hariku, atau
Benarkah hari ini menjadikan kota ini kelabu?
Pagi ini , harusnya hujan tidak datang begitu
deras. Hari ini harusnya hujan telah berhenti sejak mentari mulai terbit. Kota
ini harusnya lebih sejuk dan hangat. Harusnya hari ini, masih sama seperti
kemarin, tanpa cerita berarti.
Masih seperti biasa, saat mentari belum terbit aku
telah meninggalkan rumah. Tapi tidak dengan bututku yang menemani. Kesetiaan
itu kini berpindah pada air yang dengan konsisten mencurahkan rasanya pada
bumi. Aku basah.
Menyebalkan memang, bermandikan air langit di pagi
hari. Menyebalkan memang, mendapat beberapa cipratan air bumi. Dan.
Menyenangkan memang, bertemu kamu dalam ruang
bergerak selama perjalanan. Menyenangkan memang, dengan manisnya kamu
tersenyum. Kamu, seseorang yang rasanya telah aku uapkan. Pagiku, hariku dan
dalam perjalanan kota. Tidak lagi kelabu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar