Segala tanda itu adalah dirimu,.
Dirimu yang penuh dengan segala tanda untukku,
kamu adalah tanda tanya besar untukku,
perhatianmu yang besar membuat tanda kutip untukku,
meski kadang tanda koma itu ada, mencoba menerka-nerka sikapmu,.
kamu adalah tanda seru besar untukku
takdir Tuhan membuat tanda kurung untukmu
meski kadang tanda panah, mengarahkan rasa-rasa itu.
Namun kini, tiada lagi tanda tanya maupun tanda petik.
Semua telah menjadi titik, sebuah titik yang berbaris rapi menjadi garis.
Namun doa ku selalu mengatakan,
Bukankah setelah titik masih ada huruf,
Dirimu yang penuh dengan segala tanda untukku,
kamu adalah tanda tanya besar untukku,
perhatianmu yang besar membuat tanda kutip untukku,
meski kadang tanda koma itu ada, mencoba menerka-nerka sikapmu,.
kamu adalah tanda seru besar untukku
takdir Tuhan membuat tanda kurung untukmu
meski kadang tanda panah, mengarahkan rasa-rasa itu.
Namun kini, tiada lagi tanda tanya maupun tanda petik.
Semua telah menjadi titik, sebuah titik yang berbaris rapi menjadi garis.
Namun doa ku selalu mengatakan,
Bukankah setelah titik masih ada huruf,
Huruf yang terangkai menjadi kata kemudian menjadi kalimat, bahkan menjadi paragraf yang menyimpan cerita di antara kita,.
Aku, kamu dan semua tanda itu.
11:40 pm
19 Mei 2013
Nb: Kamulah Jingga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar