Karena dialah aku mengenal duniamu, dunia tulis menulis,.
Mengenal duniamu, bukan berarti dia mengajariku,.
Dia tidak pernah sekalipun mengajariku, mengenalkannya pun tidak,.
Karena kehilangannya lah, aku mengenal duniamu,.
Dunia kebisuan, hanya kekayaan kata yang terus tertulis dalam pena yang ku genggam,.
Kehilangannya membuat aku menjadi bisu, menjadi orang pelit dalam ucapan kata,.
Aku banyak bercerita kepada yang namanya kertas dan pena, mereka sahabat setiaku ketika tidak ada yang bisa ku percayai,.
Aku tidak menyangka, dunia yang ku kenal ini begitu menyenangkan,.
Mengolah kata demi kata menjadi untaian kalimat indah menyentuh jiwa,.
Duniamu pula yang mengajariku banyak hal, termasuk bangkit dari krisis kepercayaanku,.
Duniamu begitu kaya kata, sedangkan aku miskin dalam merangkai,.
Ilmumu sederhana, sesederhana dalam membiarkanku memilih kata dalam sebuah kalimat,.
Ilmumu keajaiban, seajaib kata yang mampu menegur hati dalam untaian kalimat,.
Beginilah aku menghanyutkan kenangannya, dalam kata, dalam bisu dan dalam kata hati,.
11:36 pm
18 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar