Aku hanyalah manusia yang banyak mengeluarkan kata. Aku hanyalah manusia yang terlalu bebas berkata. Hingga aku tak menyadari, kata yang ku anggap biasa. Kata yang ku anggap tidak akan menciptakan duka. Akhirnya berbuah derita. Ada luka tercipta, ketika kata-kata bebasku bermain dalam canda.
Aku hanyalah manusia yang tidak banyak berpahala. Aku hanyalah manusia yang butuh di tegur dalam sapa. Bukankah kita menyebut diri kita "teman". Tidak seharusnya kamu diam. Dan tidak seharusnya pula, aku bercanda seperti itu.
Aku hanyalah manusia biasa, yang memiliki tingkat kepekaan yang begitu minum. Aku bukan manusia yang pandai membaca pertanda. Mungkin kamu tidak tau. Aku paham dan aku memakluminya. Sama seperti aku yang tidak akan marah bila di tegur bahwa kataku adalah luka.
Aku minta maaf untuk semua yang tidak ku tau. Aku minta maaf untuk semua yang lakukan. Tegurlah, dan aku akan perbaiki diri. Bukankah tanpa koreksi, hidup manusia tidak akan menjadi baik?
Bukankah tanpa kebodohan kita tidak akan tau bagaimana kita saling menguatkan?
Aku tidak pernah menyesal berbuat salah, yang aku sesalkan adalah bila tidak ada yang mengoreksi kesalahanku. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar