Lelah. Mungkin itu adalah kata yang cukup pantas untuk menggambarkan apa yang aku alami saat ini. Aku letih pikiran dan hati, mencoba berusaha. Namun aku sadar usahaku tiadalah guna buat mereka. Karena selalu tidak ada kata adil, untuk mereka. Aku mencoba bersabar, tapi nyatanya sabar yang aku punya telah membuatku letih. Lelah menjalani ini semua.
Mungkin aku tiadalah sempurna. Mungkin aku adalah bodoh. Mungkin aku yang masih kurang mengerti mereka. Mungkin bukan di sini tempat seharusnya aku ada. Dan aku ingin mengalah. Bukan aku menyerah. Aku sadar, aku harus belajar lagi dari bawah. Dari dasar, sebuah pondasi itu di ciptakan. Dari dasar tiang itu mulai kokoh. Aku pamit dari kalian.
Saat ini sendiri. Aku diam. Aku merenung. Gejolak rasa itu berusaha aku redam. Aku letih. Aku lelah. Dan aku teringat lagu itu. Lagu yang aku tau, dimana lagu itu menjadi lagu terakhir yang kamu nyanyikan. Sebelum jalanan dan mesin besar itu berkolaborasi mengambilmu. Dari duniaku. Dari dunia mereka yang mengenalmu.
Dony, adalah kakak, adalah sahabat, adalah saudara. Entah mengapa, ketika rasa lelah dan letih ini menghujaniku. Aku selalu merasa damai, mendengar lagu itu. Lagu yang tidak sempat kamu nyanyikan untukku. Namun aku tau, itu lagu yang terakhir kali kamu nyanyikan. Dan aku selalu mampu tertidur, bersama dengan mengalunnya lagu itu. Terimakasih, untuk keajaiban Tuhan yang satu ini :)
09 Agustus 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar