Rabu, 29 Agustus 2012

Terimakasih Tuhan

Sepertinya sudah lama sekali nggak bercuap-cuap di sini. Banyak banget sebenernya cerita yang ingin aku bagi, tapi binggung harus mulai dari mana. Pastinya aku yang sekarang aku yang tidak ingin bergalau ria, karena aku telah melepasnya. Dia yang pernah ku sukai sejak lama. Entah suka bener-bener sayang ataukah hanya sekedar kekaguman semata. Aku move on dengan tersenyum, tanpa air mata seperti ketika bendera persahabatan dia kibarkan untuk ketiga kalinya. Aku tersenyum karena aku tau, dia bukanlah yang terbaik yang Tuhan hadirkan untukku. Lelakiku yang ku kagumi sejak dulu tanpa dia mengetahuinya atau bahkan dia mengetahuinya tapi diam saja. Hanya engkau Tuhan yang mengetahuinya. Betapa indahnya melepas beban itu. Karena aku menyadari banyak hal-hal penting yang bisa ku perjuangkan selain tentang dirinya,.
Cerita lainnya adalah kamu, seseorang yang pernah ku anggap begitu penting melebihi diriku, namun tak pernah di sadari. Kamu begitu instimewa, kamu tidak mengetahuinya, tapi aku harap kamu menyadarinya. Bertemu kembali dengan keluarga kecilmu, adalah kebahagiaan tersendiri untukku. Rumahmu begitu bersahaja, dan kamu menawari ku untuk menginap. Aku sangat tertarik. Sayang aku tidak bisa. Aku ingin berucap, aku ingin memelukmu. Aku hanya mampu tersenyum, sambil mendengar tiap-tiap ceritamu. Kamu menarik dan bagiku kamu akan selalu menjadi seseorang yang menarik segala pikiranku. Aku bersyukur menemukanmu kembali. Meski jalur yang ku tempuh memerlukan waktu yang begitu panjang. Semuanya begitu indah, Terimkasih Tuhan.

00:13 am
29 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar