Pupus lah harapanku, rasanya seperti broken heart. Harapan yang tengah ku bendung, kandas tak bersisa. "jangan menyerah, kesempatan pasti datang lagi", begitu lah teman-teman ku menyemangatiku. Kekalahan ku hari ini, mestinya tak ku sesali berlarut-larut. Karena ku tau, kenyataan tak sesempurna apa yang ada di benak. Aku sungguh-sungguh berharap, bukan karena sebuah janji pengakuan yang harus ku lakukan bila yang ku usahakan ini berhasil. Namun karena aku memang mengharapkan, ini tak hanya sekedar mimpi semuku.
Pupusnya harapan ini, ntah mengapa membuatku begitu merindukan kota itu. Kota yang ku tinggalkan, karna ku berfikir, mimpiku kini tak lagi disana. Aku salah, mimpi itu itu ternyata masih ada di sana. Masih terkunci disana, menunggu waktu mengetuknya. Aku ingin mempertahankan, membiarkannya terus ada dalam hari-hariku. Agar kelak ku kembali, aku tak akan kehilangan kembali.
Hari ini, aku kecewa. Hari ini, aku merasa tak ada apa-apanya di banding siapa-siapa. Namun aku tak ingin mengutuk kekecewaan itu, menjadi kenangan lama di hatiku. Tuhan, kuatkan hatiku. Biarkan gengsi itu terus ada kepada mereka. Agar aku bisa belajar, apa artinya menghargai keberadaan seseorang.
10:20 pm
18 Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar