ku anggap semua biasa saja,.
memberi harap dan berlalu begitu saja seperti biasa,.
tapi angin mencercah dan berbalik arah menghantamq,.
semua luka itu terulang kembali, menjadi membenci,.
q tetap bodoh dg tindak emosi q,.
q tetap penipu yg selalu menipu diri,.
merengkuh pada tiap yg q sentuh, tp q tetap bodoh tak mencerna,.
bintang berpijar q mengabaikannya,.
angin datang menyambut, q membiarkanya,.
embun yg q sentuh, kini q membiarkannya membenci q,.
mungkin membiarkan aq tetap dg hatiku,.
lebih baik, tanpa menimbulkan luka,.
sendiri, menutup kembali dg hati yg q punya,.
tanpa harap, tanpa emosi dg luka lalu menyertai,.
2:29 am
01112009
memberi harap dan berlalu begitu saja seperti biasa,.
tapi angin mencercah dan berbalik arah menghantamq,.
semua luka itu terulang kembali, menjadi membenci,.
q tetap bodoh dg tindak emosi q,.
q tetap penipu yg selalu menipu diri,.
merengkuh pada tiap yg q sentuh, tp q tetap bodoh tak mencerna,.
bintang berpijar q mengabaikannya,.
angin datang menyambut, q membiarkanya,.
embun yg q sentuh, kini q membiarkannya membenci q,.
mungkin membiarkan aq tetap dg hatiku,.
lebih baik, tanpa menimbulkan luka,.
sendiri, menutup kembali dg hati yg q punya,.
tanpa harap, tanpa emosi dg luka lalu menyertai,.
2:29 am
01112009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar